Rabu, 06 Juni 2012

Asal usul Sejarah Liga Indonesia

Liga Indonesia adalah kompetisi sepak bola antarklub di Indonesia.
Liga Indonesia diselenggarakan pertama kali pada tahun 1994 dan merupakan penggabungan dari 2 kompetisi sebelumnya, Liga Sepak Bola Utama (Galatama) dan Perserikatan.
Liga Indonesia berada di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Saat ini, Liga Indonesia dibagi menjadi lima tingkat:
Kompetisi non-amatir, diselenggarakan oleh Liga Indonesia (perusahaan);PT Liga Indonesia
Liga Super Indonesia
Divisi Utama Liga Indonesia

Kompetisi amatir, diselenggarakan oleh Badan Liga Amatir Indonesia
Divisi Satu Liga Indonesia
Divisi Dua Liga Indonesia
Divisi Tiga Liga Indonesia


ASAL USUL SEJARAH LIGA INDONESIA
Hingga tahun 1979, kompetisi sepak bola nasional di Indonesia diselenggarakan secara amatir, dan lebih dikenal dengan istilah "Perserikatan".

Pada tahun 1979–80 diperkenalkan kompetisi Liga Sepak Bola Utama (Galatama). Meski demikian, baik Perserikatan maupun Galatama tetap berjalan sendiri-sendiri.
Galatama merupakan kompetisi sepak bola semi-profesional yang terdiri dari sebuah divisi tunggal (kecuali pada musim tahun 1983 dan 1990 terdiri dari 2 divisi).

Pada tahun 1994, PSSI menggabungkan Perserikatan dan Galatama dan membentuk Liga Indonesia, memadukan fanatisme yang ada di Perserikatan dan profesionalisme yang dimiliki Galatama.
Dengan tujuan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

Pada tahun 2008, PSSI menyelenggarakan Liga Super Indonesia sebagai liga sepak bola profesional pertama di Indonesia, menggantikan Divisi Utama sebagai kompetisi tingkat teratas.

Daftar Juara Liga Indonesia
Tahun 1994 - 1995
Divisi Utama : Persib Bandung
Divisi Satu : Persikab Bandung
Divisi Dua : Persikabo Bogor

Tahun 1995 - 1996
Divisi Utama : Mastrans Bandung Raya
Divisi Satu : PSP Padang
Divisi Dua : Persikota Tangerang


Tahun 1996 - 1997
Divisi Utama : Persebaya Surabaya
Divisi Satu : Persikota Tangerang
Divisi Dua : -


Tahun 1997 - 1998
Divisi Utama : Dihentikan Karna Kerusuhan Politik
Divisi Satu : Dihentikan Karna Kerusuhan Politik
Divisi Dua : Dihentikan Karna Kerusuhan Politik

Tahun 1998 - 1999
Divisi Utama : PSIS SEMarang
Divisi Satu : PSPS PEkanbaru
Divisi Dua : PS PALembang

Tahun 1999 - 2000
Divisi Utama : PSM Makasar
Divisi Satu : Persita Tangerang
Divisi Dua : -

Tahun 2001
Divisi Utama : Persija Jakarta
Divisi Satu : PSIS SEmarang
Divisi Dua : -


Tahun 2002
Divisi Utama : Petrokimia Putra Gresik
Divisi Satu : Persik Kediri
Divisi Dua :Persid Jember


Tahun 2003
Divisi Utama : Persik Kediri
Divisi Satu : Persebaya Surabaya
Divisi Dua : Persekabpas Pasuruan

Tahun 2004
Divisi Utama : Persebaya Surabaya
Divisi Satu : Arema Malang
Divisi Dua : Persibo Bojonegoro


Tahun 2005
Divisi Utama : Persipura Jayapura
Divisi Satu : PSIM Jogjakarta
Divisi Dua : Persiku Kudus
Divisi Tiga : PSIR Rembang


Tahun 2006
Divisi Utama : Persik Kediri
Divisi Satu : Persebaya Surabaya
Divisi Dua : PSIR Rembang
Divisi Tiga : Perseta Tulungagung

Tahun 2007
Divisi Utama : Sriwiijaya FC
Divisi Satu : Persibo Bojonegoro
Divisi Dua : Persires Rengat
Divisi Tiga : Persem Mojokerto


Tahun 2008 - 2009
Liga Super :Persipura Jayapura
Divisi Utama : Persisam Putra Samarinda
Divisi Satu : PS Mojokerto Putra
Divisi Dua : Barito Putra
Divisi Tiga : Persikotas Tasikmalaya


Tahun 2009 - 2010
Liga Super :Arema INdonesia
Divisi Utama : Persibo Bojonegoro
Divisi Satu : Persekam Metro FC Semarang
Divisi Dua : Persikasi Bekasi
Divisi Tiga : Persewar Waropen

Runner Up Liga Indonesia
* 1994-1995 : Petrokimia Putra
* 1995-1996 : PSM Makassar
* 1996-1997 : Bandung Raya
* 1997-1998 – Kompetisi tak rampung / Dihentikan
* 1998-1999 : Persebaya Surabaya
* 1999-2000 : PKT Bontang
* 2001 : PSM Makassar
* 2002 : Persita Tangerang
* 2003 : PSM Makassar
* 2004 : PSM Makassar
* 2005 : Persija Jakarta
* 2006 : PSIS Semarang
* 2007 : PSMS Medan
* 2008-2009 : Persiwa Wamena
* 2009-2010 : Persipura Jayapura


TELEVISI PENYIAR
Setiap musimnya, tingkat tertinggi Liga Indonesia disiarkan oleh stasiun televisi nasional berikut:
* TVRI (1994–2002)
* RCTI (1994–2002) (1999–2002)
* SCTV (1994–2002) (1999–2002) (2003)
* Trans TV (2004)
* TV7 (2004–2006)
* Lativi (2007)
* antv (2004–sekarang)

0 komentar:

Dí lo que piensas...